Skip to main content

Mengenal Exposure dan Cara Kerjanya Pada Kamera

Apa Yang Dimaksud Exposure? dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Related image
Exposure adalah istilah dalam fotografi yang mengacu kepada banyaknya cahaya yang jatuh ke medium (film atau sensor gambar) yang akan mempengaruhi seberapa terang dan gelapnya foto yang dihasilkan oleh kamera.

Exposure secara bebas disebut juga pencahayaan. Exposure merupakan inti dalam fotografi yang juga memainkan peran utama dalam menentukan baik atau buruknya kualitas foto anda.

Pada kamera DSLR telah disediakan beberapa pilihan mode exposure "khusus" yang bekerja secara auto untuk keperluan tertentu seperti memotret olahraga, kembang api, closeup, dll. Secara keseluruhan mode exposure pada kamera terkadang disebut juga sebagai mode pemotretan.

Exposure Tidak Normal (Under Exposure dan Over Exposure)

Secara keseluruhan, exposure dipengaruhi oleh 7 hal, yaitu :

  1. Jenis dan intensitas sumber cahaya;
  2. Respon benda terhadap cahaya;
  3. Jarak kamera dengan benda;
  4. Shutter Speed
  5. Bukaan / Aperture / Diafragma;
  6. Ukuran ISO / ASA film yang digunakan;
  7. Penggunaan filter tertentu.
Tingkat exposure akan mempengaruhi tingkat keterangan foto secara keseluruhan.

Ada 2 jenis exposure tidak normal yang sering ditemui di dalam karya fotografi yaitu over exposure dan under exposure.
Exposure Tidak Normal (Under Exposure dan Over Exposure)
Over exposure adalah keadaan foto yang mana exposure-nya diambil lebih lama dari yang diinstruksikan lightmeter atau subjek yang ditangkap lebih terang dari sebenarnya.

Sementara under exposure adalah keadaan sebaliknya, hasil foto terlalu gelap.

Pada postingan ini kita akan mengenal dasar exposure agar nantinya anda bisa dengan mudah menggunakan mode manual exposure (M) pada kamera.

Exposure terbentuk dari 3 elemen / pengaturan utama, yaitu :

1.Shutter Speed

Saat anda menekan tombol shutter untuk memotret, maka shutter (rana) akan terbuka lalu tertutup kembali dengan rentang waktu tertentu. Lamanya waktu shutter atau rana itu terbuka lalu tertutup kembali itulah yang dimaksud dengan shutter speed.

Anda bisa mengatur rentang waktu (shutter speed) tersebut secara manual sesuai keinginan. Baca lebih detail untuk cara menggunakan shutter speed disini.

2.Aperture / Diafragma

Bila pada shutter speed mengenai rentang waktu terbukanya shutter atau rana, maka pada aperture / diafragma adalah lebar sempitnya bukaan pada lensa. Untuk mengetahui lebih dalam tentang aperture dan bagaimana menggunakannya silahkan baca penjelasannya disini.

3.ISO

ISO adalah ukuran seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Agar mudah dipahami bahwa ISO adalah pengaturan untuk menentukan tinggi rendahnya pencahayaan pada hasil foto. Baca lebih detail tentang cara menggunakan ISO disini.

Ketiga elemen di atas dikenal sebagai segitiga exposure (exposure triangle). Ketiganya saling berkaitan dan hasil kolaborasi dari ketiga pengaturan tersebut itulah yang menciptakan sebuah exposure / pencahayaan.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya

Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya Mengenal bagian-bagian pada kamera termasuk fungsi dari tombol yang tersebar di seluruh body kamera. Apakah ini perlu? Jawabannya iya, sangat perlu. Karena untuk bekerja maksimal dengan kamera sudah seharusnya mengetahui kegunaan dari semua bagian-bagian penting pada kamera. Selain itu, cara ini juga akan membantu untuk lebih mudah mengikuti instruksi penggunaan kamera. Bila kamera anda dari merk lain, jangan khawatir. Semua kamera memiliki fitur dan bagian-bagian yang mirip hanya berbeda tempat dan nama saja sedangkan fungsinya tetaplah sama. Berikut bagian-bagian pada kamera beserta fungsinya : 1.Lensa adalah bagian pokok dari kamera yang bekerja sama dengan body kamera. Fungsi lensa sendiri yaitu sebagai pemantul objek yang akan dibidik 2.Grip yaitu bagian kamera yang menonjol di sebelah kanan dan berfungsi untuk pegangan kamera 3.Tombol Lensa fungsinya adalah untuk melepas lensa pada kamera 4.Tombol St...

Mengganti Bahasa, Warna Dan Featur Dalam Slide Pada Articulate Storyline

Di postingan kali ini saya akan share kepada teman-teman bagaimana cara mengganti bahasa, warna, dan mengatur pada slide. Berikut pembahasannya : 1.Pertama ke menu "Player" untuk mengubah tampilan slide Lalu cari "Teks Labels" kemudian pilih bahasa "Language" yang anda inginkan Lalu ubah tombol yang anda ingin ubah seperti yang anda inginkan 2.Untuk mengubah warna ikuti langkah-langkah seperti diatas lalu pilih "Close & Effect" kemudian pilih warna yang anda inginkan 3.Menambahkan menu atau menghapus menu ikuti langkah awal yang diatas lalu pilih "Feature" lalu centang/ceklis yang ingin ditambahkan atau hilangkan centang/ceklis jika ingin dihilangkan pada "Player Tabs" Oke hanya sekian yang dapat saya sampaikan. Jika ada pertanyaan silahkan komen dibawah. Terimakasih telah membaca (^_^)

Tutorial Menggunakan Aplikasi iMindMap 7

Pada kesempatan ini saya akan berbagi cara menggunakan aplikasi yang sering digunakan oleh para siswa hingga mahasiswa saat sekarang (apa itu?). Aplikasinya adalah iMindMap yang sekarang sudah versi 7. Ada yang belum tahu apa itu iMindMap? kalau belum tahu silahkan simak kutipan berikut ini! iMindMap dikembangkan oleh ThinkBuzan L.td. yang bertujuan untuk membuat suatu skema materi versi modern, yaitu iMindMap. Keunggulan dari aplikasi MindMap, khususnya versi 7 ini adalah siswa dapat mempresentasikan hasil diskusinya layaknya sebuah power point, dan lebihnya dapat memberikan efek 3D dan 2D. Juga dengan menggunakan aplikasi ini membuat waktu presentasi menjadi lebih efektif. Berikut ini merupakan contoh menggunakan iMindMap 7 1.Buka aplikasi iMindMap7. kemudian pilih New Mind Map 2.Pilih salah satu dari image yang telah disediakan oleh MindMap. Lalu klik choose.       Dilayar akan muncul tampilan sebagai berikut 3.Setelah itu anda bisa langsung m...