Skip to main content

Cara Mengatur Dan Menggunakan ISO Untuk Pemula

Apa Itu ISO?

Secara definisi ISO adalah ukuran tingkat sensitifitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO maka semakin sensitif sensor kamera terhadap cahaya.

Tugas ISO adalah memungut cahaya yang masuk melalui lensa dan bertugas membuat gambar. Jika menggunakan 2 buah lensa yang masing-masing diatur pada aperture f/1.4 dengan pengaturan ISO kamera pertama menggunakan ISO 200 sementara kamera kedua menggunakan ISO 100, maka kamera manakah yang paling cepat menghasilkan gambar? Jelas kamera pertama (ISO 200) kan?

Jadi secara garis besar :
  • Dengan menaikkan ISO dari ISO 100 ke ISO 200 (dalam aperture yang selalu konstan - kunci aperture di f/1.4 atau melalui mode Aperture Prioroty - A atau Av), akan mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan gambar hingga 2 kali lebih cepat dari Shutter Speed 1/125 ke 1/250 detik;
  • Menaikkan ISO, membantu anda bekerja dengan kondisi cahaya yang minim;
  • Saat menaikkan ISO ke 400, akan memangkas waktu pembuatan gambar hingga separuhnya lagi yaitu 1/500 detik;
  • Setiap kali mempersingkat waktu exposure sebanyak separuh, artinya anda menaikkan exposure sebesar 1 Stop

Mengapa tidak menggunakan bantuan flash?

Tidak semua orang menyukai hasil foto menggunakan bantuan flash, dan tidak setiap situasi cocok menggunakan flash.

Nilai ISO memiliki kelipatan "x2" dan ISO default atau terendah adalah 100, sedangkan kelipatannya yaitu 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400, dan seterusnya. Kelipatan atau tingkatan ISO tersebut disebut dengan istilah "stop". Jika ada yang menyebut "naik 1 stop" berarti ISOnya naik dari nilai 100 ke 200 dan seterusnya berlaku kelipatan.

Menentukan nilai ISO tergantung kebutuhan dan kondisi cahaya ditempat anda memotret. Namun untuk menghasilkan foto dengan "kualitas aman (tidak noise)" maka bisa menggunakan ISO antara 100-400. ISO tertinggi yang disarankan agar tidak menimbulkan noise yaitu 800.

Cara mengatur ISO


Anda bisa leluasa mengatur ISO pada mode manual exposure(M), shutter priority (Tv atau S), aperture priority (Av atau A), bahkan mode program (P). Menu ISO berdekatan dengan menu shutter speed dan aperture pada menu dalam monitor LCD.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Articulate Storyline

Apa Itu Articulate Storyline 3? Articulate storyline 3 adalah versi terbaru dari storyline pemenang penghargaan. storyline adalah perangkat lunak favorit industri untuk membuat kursus interaktif dan kreatif.  Articulate storyline 3 tidak dilengkapi dengan Articulate Replay. Articulate storyline adalah program penulisan elearning dasar untuk perancang pembelajaran. Articulate storyline 3 menghadirkan antarmuka dan peningkatan yang disempurnakan untuk cara menerapkan elemen pembelajaran interaktif ke dalam konten. Articulate storyline adalah alat penulisan cepat yang memiliki popularitas cepat dalam setahun sejak diluncurkan pada awal 2012. Articulate storyline memiliki kurva belajar minimum karena sangat mudah digunakan dan dijelajahi. Bagaimana Storyline 3 dibandingkan dengan versi storyline yang lebih lama? Jika anda ingin beralih dari versi yang lebih lama dari storyline ke storyline 3, hal-hal yang ingin anda periksa adalah: Pemain responsif baru, yang...

Mengenal Articulate Storyline

Mengenal Apa Itu Articulate Storyline Articulate Storyline adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat presentasi. Memiliki fungsi yang sama dengan Microsoft PowerPoint, Articulate storyline memiliki beberapa kelebihan sehingga dapat menghasilkan presentasi yang lebih komprehensif dan kreatif. Software ini juga mempunyai fitur-fitur seperti timeline, movie, picture, character dan lain-lain yang mudah digunakan. Articulate storyline merupakan salah satu multimedia authoring tools yang bisa digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif dengan konten yang berupa gabungan dari teks, gambar, grafik, suara, animasi, dan video. Hasil publikasi articulate storyline berupa media berbasis web (html5) atau berupa application file yang bisa dijalankan pada berbagai perangkat laptop, tablet, smartphone maupun handphone. Berbagai macam template yang menarik sudah tersedia dengan lengkap di dalam program Articulate ini. Bahkan dengan program ini kita...

Cara Menekan Tombol Shutter Yang Benar

Bagaimana Cara Menekan Tombol Shutter Yang Benar? Tombol shutter  adalah tombol yang dipencet ketika memotret. Bagi yang pertama kali menggunakan kamera biasanya belum tahu cara menekan tombol ini dengan benar. Meskipun terdengar sepele namun ternyata cara menekan tombol shutter itu tak bisa di sepelekan begitu saja. Pasalnya, hal sederhana justru sering diremehkan begitu saja. Hal ini terbilang cukup penting dalam aktivitas fotografi. Sebab, tak jarang juga kita temukan beberapa fotografer pemula yang sering melakukan kesalahan ketika menekan tombol shutter ini, akibatnya foto yang dihasilkan jadi kurang maksimal. Maka dari itu, menekan tombol shutter  yang benar itu wajib diketahui oleh setiap fotografer agar bidikan foto yang dihasilkan menjadi lebiih sempurna. Lantas, bagaimana sih langkah yang tepat untuk menerapkan cara menekan tombol shutter  itu? Sebenarnya, cara menekan tombol shutter  yang benar itu tidak terlalu sulit. Ada aturan dan tata cara...