Apa Itu Aperture dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Aperture adalah bukaan diafragma pada lensa kamera. Ukuran bukaan diafragma pada lensa kamera mengatur jumlah lintasan cahaya yang lewat. Biasanya nilai aperture ini ditandai dengan "f/angka", misalnya f/22, f/11, atau pada smartphone biasanya terdapat angka f/2.6 hinga f/1.8.
Apa arti satuan "f/" beserta angka di belakangnya itu? Angka dibelakang satuan "f/" tersebut adalah nilai dari bukaan lensa atau diafragma pada lensa. Semakin kecil nilai aperture maka semakin lebar bukaan pada lensa, begitu pula sebaliknya.
Cara Kerja Aperture
Bila pada shutter speed mengenai kecepatan maka pada aperture mengenai lebar dan sempitnya bukaan lensa yang terhubung ke kamera. Cara kerjanya yaitu ketika semakin lebar bukaan pada lensa maka semakin banyak pula cahaya yang masuk, dan hasilnya dapat meningkatkan kecerahan pada foto.
Nilai aperture ditulis dalam satuan "f/". Banyak pemula yang salah menggunakan aperture dikarenakan keliru membaca nilai aperture. Perlu diingat bahwa nilai aperture dipahami secara terbalik. Untuk bukaan terlebar diwakili oleh nilai yang kecil misalnya "f/1.8" atau lebih kecil dari itu, sedangkan untuk bukaan tersempit diwakili oleh nilai yang besar yaitu "f/22".
Rumus F-Stop Aperture
Sederhanya bahwa f-stop itu adalah tingkatan nilai aperture. F-stop dikenal juga dengan istilah "f-number" dan ini juga menjadi sebutan lain dari aperture. Istilah "stop" seringkali dilibatkan dalam perhitungan nilai exposure termasuk elemen pembentuk exposure (shutter speed, aperture, ISO).
Aperture menggunakan beberapa mode perhitungan yang berbeda-beda dan tak satupun dari metode tersebut sama dengan rumus stop pada ISO. Perhitungan f-stop paling dasar yang dikenal dengan "full-stop" menggunakan rumus berikut :
(Nilai aperture sbelumnya) 2 = (Nilai aperture selanjutnya)
Cara Menggunakan Aperture
Pada kamera Aperture Priority ditulis dalam simbol (Av)/(A). Langkah awal silahkan masuk ke mode manual (M)/(Av)/(A). Setelah itu pada monitor LCD silahkan pilih menu aperture, lalu ganti nilainya sesuai dengan kebutuhan.
Dengan mengetahui cara menggunakan aperture dan shutter speed secara manual maka anda sudah memahami dasar fotografi yang paling utama.
Comments
Post a Comment